Tentang Sekolah Islam Terpadu Nurul Islam Pare Kediri
"Sekolah Islam Terpadu" (sering disingkat SIT) adalah konsep pendidikan yang menggabungkan kurikulum nasional dengan nilai-nilai dan prinsip Islam dalam satu sistem terpadu. Istilah ini banyak digunakan di Indonesia untuk menyebut sekolah yang tidak hanya mengajarkan ilmu umum, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pendidikan agama Islam, akhlak, dan karakter.
Ciri-ciri umum Sekolah Islam Terpadu (SIT):
Kurikulum Ganda: Menggabungkan kurikulum nasional (seperti Kurikulum Merdeka/Kurikulum 2013) dengan kurikulum berbasis Islam (Al-Qur'an, Hadis, Fikih, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dll.).
Pembinaan Karakter Islami: Fokus pada pembentukan karakter Islami, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan ukhuwah (persaudaraan).
Integrasi Ibadah Sehari-hari: Kegiatan belajar diselingi dengan praktik ibadah, seperti shalat berjamaah, tilawah Al-Qur'an, dzikir, puasa sunnah, dan lain-lain.
Lingkungan Religius: Menciptakan suasana sekolah yang Islami, baik dalam aktivitas maupun interaksi antar siswa dan guru.
Bahasa Arab dan Inggris: Banyak SIT yang juga menguatkan pengajaran bahasa Arab (untuk memahami sumber Islam) dan bahasa Inggris (sebagai bahasa internasional).
Manajemen Berbasis Islam: Tata kelola sekolah berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam, termasuk dalam etika, keuangan, dan hubungan sosial.
Contoh kegiatan khas di Sekolah Islam Terpadu:
Tahfizh Qur'an (menghafal Al-Qur'an)
Pesantren kilat saat Ramadan
Kemah ukhuwah atau rihlah islami
Parenting Islami untuk orang tua siswa
Program pembiasaan adab-adab Islam dalam keseharian siswa
Organisasi pendukung SIT di Indonesia: Banyak SIT tergabung dalam jaringan atau asosiasi, misalnya:
JSIT Indonesia (Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia), yang memfasilitasi pengembangan dan standardisasi mutu SIT di berbagai daerah.
Tujuan utama SIT: Mencetak generasi Muslim yang:
Cerdas secara akademik,
Kuat dalam iman dan takwa,
Berakhlak mulia,
Siap berkontribusi positif bagi bangsa dan umat.